handiks blog

handiks blog

Rabu, 19 April 2017

Pemimpin yang miskin demi rakyatnya





Pada masa khalifah Umar bin Khattab, ada seorang gubernur yg ditugaskan di Syiria.
Dia bernama Said bin Amir, ia adlh seorg pemimpin yg baik, jujur dan sgt dicintai rakyatnya.

Tapi dia hidup dlm keprihatinan.
Dia bukan org kaya, rumahnya tdk mewah, tdk memiliki kendaraan dinas dan tdk mau menggunakan fasilitas negara.
Suatu hari, ada serombongan rakyat Syiria yg dtg menghadap Khalifah Umar bin Khattab, lalu khalifah berkata kpd mereka: coba kalian tuliskan nama2 org miskin yg ada di Syiria, saya akan membagikan bantuan kpd mrk dr baitul mal.
Mereka pun menulis nama2 penduduk Syiria yg miskin salah satunya adl Said bin Amir.
Membaca daftar nama2 tsb, khalifah Umar bin Khattab terkejut sambil berkata, "Siapa Said bin Amir ini?" Mereka menjawab: Dia adl gubernur kami, wahai khalifah". "Gubernur kalian miskin ?"tanya Khalifah. "Benar, wahai khalifah" jawab mereka serempak. Bahkan sudah beberapa hari ini kami lihat istrinya tidak memasak apapun" Lalu Khalifah Umar bin Khattab menangis tersedu- sedu sambil memasukkan uang seribu dinar ke dalam kantong, lalu ia berkata "Bawa ini ke gubernur kamu, dan serahkan ini utk biaya hidupnya".
Rombongan itu kembali ke Syiria dan menyerahkan amanat dari khalifah kpd gubernur saat membuka isi kantong, Said bin Amir berucap dengan kencangnya Inna lillahi wa inna ilaihi roji un, telah datang kepada ku DUNIA yang akan merusak AKHIRATKU ,Istrinya lalu berkata: "Lenyapkan saja dunia itu wahai suamiku. Atas persetujuan istrinya, Said bin Amir membagi- bagikan uang seribu dinar tersebut kepada rakatnya. Pada suatu hari, Khalifah Umar bin Khattab datang mengunjungi Syiria untuk melihat situasi umat Islam di sana, lalu menanyakan rakyat Syiria tentang apa yang diperbuat Said bin Amir, sang gubernur.
Karena ini adalah kesempatan yang sangat langka bisa bertemu dengan Khalifah Umar bin Khattab, rakyat pun mengadukan tiga hal tentang gubernur mereka. Namun khalifah sudah memanggil gubernur tersebut sebelumnya untuk bersama-sama mendengarkan keluhan rakyatp Syiria.
Seorang rakyat mengadu, "Gubernur kami selalu datang terlambat dalam bekerja, dia baru datang manakala hari sudah hampir siang" Khalifah Umar bin Khattab meminta Said bin Amir menjelaskan hal tersebut. Said bin amir berkata "Demi Allah, sebenarnya saya tidak ingin mengatakan hal ini.
Tiap pagi saya bekerja membuat roti utk keluarga krn saya tidak memiliki pembantu, stlh semuanya siap, barulah saya berwudhu dan keluar utk bekerja menemui rakyat .
Lalu khalifah berkata lagi. Apalagi yg kalian keluhkan dari gubernur kalian?" Seorang rakyat berbicara "Kalau malam tiba gubernur kami tdk mau menerima tamu siapapun." Lalu gubernur menjawab, "Aku membagi waktuku, siang aku gunakan utk bekerja dan mengurusi urusan dunia, malam hari aku gunakan untuk beribadah kpd Allah SWT"
Khalifah berkata lagi, apalagi keluhan kalian? Seorang rakyat kembali berkata Setiap bulan gubernur memiliki satu hari yang tidak mau diganggu oleh siapapun Gubernur menjawab, "Aku tidak memiliki pembantu yang mencucikan pakaian dan aku juga tidak memiliki pakaian kecuali yang aku pakai ini, pada hari itu, aku mencuci pakaianku dan aku menunggunya sampai kering sehingga aku tidak bisa menemui rakyatku, setelah pakaianku kering pada sore hari barulah aku pakai lagi dan menemui rakyatku Khalifah Umar bin Khattab pun berdecak kagum sambil mengucap Subhanallah....
Masih adakah sosok pemimpin saat ini sperti dalam kisah diatas?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan bijak, terima kasih