Kamu adalah salah satu rahasia terbesarku yang kubiarkan tetap abu-abu ,karena lebih baik begitu adanya.
Biarkan aku berceloteh panjang lebar di sini karena hanya ini yg bisa aku lakukan.
Jika mengenalmu adalah sebuah suratan, aku tak akan menyesal.
Biarpun pernah ada pengharapan yang besar dan kesedihan yang mendalam, aku tak akan meminta Tuhan untuk menghapusnya.
Aku tau, berharap padamu yang tak kunjung ada titik terang adalah sebuah penghabisan sebagian waktuku yang berakhir nol.
Tapi tak masalah bagiku, Kamu memberi banyak waktu untukku belajar ,bahwa tak ada yang sia-sia di dunia ini.
Aku nyaman melihatmu dengan caraku sendiri, lamat-lamat melihatmu dari belakang sembari berbicara dengan diriku sendiri “ini dia orang yang bisa membuatku suka tanpa bisa kujelaskan dengan kata-kata dan dia pulalah orang yang siap kulihat kepergiannya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan bijak, terima kasih